Kami ingin berbagi pengalaman dengan rekan – rekan sesama peternak mengenai penetasan. Bila induk ayam sudah bertelur, maka setelah saatnya mengeram kita sebaiknya segera menyeleksi telur.
Yang perlu kita perhatikan adalah bahwa agar anakannya nanti menjadi ayam yang berkualitas, baik katuranggan maupun teknik bertarungnya.
Telur yang tidak memenuhi syarat harus kita gagalkan, adapun telur yang tidak memenuhi syarat adalah sebagai berikut:
- Telur yang cangkangnya tidak merata
- Bentuk telur tidak proporsional (artinya telur tersebut terlalu besar/kecil bila dibandingkan dengan telur lainnya)
- Kulit telur terlalu banyak bercak-bercak noda.
Yang kita sisakan adalah telur yang bentuknya bulat panjang manis, warna cerah, baik berwarna putih maupun agak kemerahan. Setelah proses seleksi telur selesai, langkah selanjutnya membuat sarang yang bagus, berilah obat anti kutu sehingga induk ayam merasa nyaman saat mengeram. Usahakan saat induk turun dari mengeram ada tanah yang agak basah untuk berkubang, agar kelembaban telur selalu terjaga. Berilah kiriman makanan pada induk ayam saat mengeram.
Setelah usia mengeram 10 hari, telur agar diperiksa, tujuannya untuk memastikan telur yang jadi dan yang gagal (tidak terbuahi). Semprotlah telurnya dengan semprot kabut, sehari sekali (sebaiknya saat siang hari) agar kelembaban sempurna. Saat menetas harap diwaspadai, jangan sampai belahan cangkang telur yang sudah menetas kemasukan telur yang belum menetas, karena dapat mengakibatkan gagalnya penetasan.
Sekian tips dari kami. Terimakasih, selamat mencoba, semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar